Memulihkan yang hancur

Hati terbelah menjadi jutaan pecahan Bagai kaca yang tajam menusuk-nusuk. Patah hati, rasa sakit yang tak terperikan, Menyelimuti jiwa yang hancur tak berdaya

Berselimut kesepian dan kegelapan tak terasa hancur berkeping-keping Mengharapkan cinta yang abadi dan terjaga. Namun, kini harapan tinggal kenangan

Dalam sunyi yang membelenggu aku meratapi kehilangan yang terus menghampiri. Merasa terjebak dalam keputusasaan dan kesepian yang terus menyelimuti

Namun, kini aku berdiri tegar mengumpulkan keping-keping hatiku yang terpisah. Berusaha memulihkan diri dan menemukan jalan keluar. Mencari cinta yang hakiki dan tak pernah berakhir

Biarlah aku menangis sepuasnya, biarlah air mata ini mengalir tanpa henti Namun aku yakin, nanti juga akan terobati dan aku akan memulai hidup yang baru

Saat ini ku mungkin merasa terpuruk tapi aku percaya, tak ada yang terlalu sulit. aku harus melewati rasa sakit ini dan ku yakin, esok aku akan lebih baik

Terus berjalan, terus melangkah cahaya pasti akan terbit. Aku akan bangkit dari patah, menjadi lebih kuat dan lebih tegar dari sebelumnya.

Related posts:

Pat Heery and Scott Baird come out on fire — just kidding, they open the show by examining a couple of their worst takes of the year like when they made fun of “Ponzi Scheme Danny Ainge” and his…

Businesses that process credit and debit card transactions can use Merchant Loans, a form of financing option, to get the capital they require to expand their operations. These loans give businesses…